jika masih bertanya-tanya dalam hati, jika masih ada ungkapan yang tak
pernah kau dengar, jika aku memilih untuk diam dan berbicara dengan
hatiku. maka kutuliskan sebuah kata dari mana asalnya yang tak pernah
seorangpun dapat mengerti. kecuali kau memutarkan arti dalam setiap
percakapan kita.
aku memilihmu untuk belajar jujur dalam hidupku, agar kau bisa belajar dari diriku juga.
sebuah kata tak ada artinya, hanya sebuah kalimat dengan tanda tanya
dan tanda seru! pengorbanan belum kulakukan, tapi hati mendorongku untuk
itu. jika waktuku dekat dan jika umurku masih jauh akan ku berikan
cincin dan seikat mawar untukmu.
aku memilihmu dengan rasa takut, aku
takut kehilangan segalanya. percuma saja sudah melukis indah di atas
kanvas tetapi di coreng oleh noda kotor, tetapi aku masih bisa
memperbaikinya, dengan caraku sendiri aku bisa menyakinkanmu. dengan
caraku aku bisa tulus mencintai, kau mengajari aku menjadi lelaki yang
sabar, emosiku menjadi rendah, senyumanmu menjadikanku kedamaian,
suaramu menjadikanku sinyal pengingatmu, aku akan selalu menjadi pendengar yang baik
bagimu.
dimataku kau menjadi sesosok yang ku hormati, bukan hanya
sekedar fantasi, imajinasi, dan komposisi yang tidak masuk akal. aku
ingin menjadikan diriku sebagai malaikatmu, menjagamu seutuhnya, selalu
menggenggam erat tanganmu dan menghilangkan keluh kesah serta kepedihanmu.
kepedihanku saat itu menjadi sebuah
pelajaran, dimana kau membuatku menangis seperti seorang bayi. aku
sepertinya rapuh. tetapi aku sempat berfikir bahwa kehidupan tak akan
pernah ada yang abadi. suatu saat orang yang kita cintai dapat
meninggalkan kita, atau kita yang meninggalkan.
aku selalu mencari
cara untuk dapat meyakinkan dirimu, tak perduli butuh waktu beribu-ribu
tahun lamanya, tak perduli sampai jiwaku tenggelam seperti mentari yang
tenggelam di lautan. hidupmu seperti sebuah pelajaran bagiku... yah
pelajaran bagaimana dapat mengimbangi hidup orang yang kita cintai, ada
suka maupun duka, ada benci juga ada rindu. ada toleransi dan ada ke
egoisan. dari situ aku masih mencari dan menelusuri duniamu.
untuk saat ini aku masih mengimbanginya.
aku
masih kurang dalam segi materialis, kau layaknya ratu, dan aku tak
selayaknya kau jadikan seorang raja. tapi itu yang kuaharapkan. aku
tidak tampan, aku pun tak mempunyai harta yang berlimpah. aku hanya
seorang pengembara selayaknya hanya mencari kepuasan batin untuk
merasakan indahnya dunia. kau salah satu keindahan dunia yang pernah ku
temui. bukan hanya matahari, pohon, gunung, rumput, laut, pasir, danau,
sungai, bulan, malam, bintang, bunga, pelangi, udara dingin, remang
cahaya, hujan, kupu-kupu, angin. tetapi kau sebagai sosok yang menjadi
bagian yang paling indah dalam hidupku. maka aku menjulukinya "wonderful
time of my day" kau bagaikan hiasan-hiasan indah yang ada didalam otak ku
setiap saat.
seungguhnya masih banyak yang ingin ku ungkapkan dalam tulisan ini, tapi sedikit saja kuharap kau sudah mengerti perasaanku..
satu hal yang aku ingin dalam hidupku yaitu bertemu
denganmu, kita duduk berdua diantara pasir putih dan di temani suara
lambaian angin dan ombak. menyentuh rambuh halusmu, memegang tangan dan
jemarimu, mendekapkan kepalan tanganmu ke dadaku, agar kau tau sampai
suatu saat nafasku dan jantungku tak lagi berdetak maka itulah akhir
dari kasihku kepadamu.... maka cobalah pertahankan aku sebagaimana mungkin kau bisa, dan akupun akan selalu seperti ini sampai kau mengerti. :)
_You're My Wonderful Time Of The Day_
Geen opmerkingen:
Een reactie posten