14 mei 2012
akan ku mulai perjalan ini
Kaki ku terlihat lelah saat aku menjadikannya tumpuan, tapi rasa lelah ini mengantarkan aku ketempat indah, bagian dari pondasi-pondasi alam jelas terlihat di sekitarku, bagaikan tiang cakrawala yang selalu menemani perjalananku kesana. Sesaat ku tersadar kecintaanku kepada alam semakin menjadi-jadi, dan pada saat itu aku tersadar bahwa hidup tak perlu kemewahan, itu semua hanya sementara, dan yang abadi hanyalah alam yang kita miliki, alam memiliki jiwa, dan kita adalah alirannya.
Tinggal beberapa saat lagi aku akan pergi kesana menemukan kehidupan dan meninggalkan kebohongan, semua keluhan dan keserakahan takan ada lagi hingga saatnya ku mati, aku akan hidup dan aku akan mati dengan cinta, takan ada lagi yang menemukanku, takan ada lagi yang menginjakku, akulah yang akan menginjak mereka.
Dan sampai saatnya kau akan tau kemana arah angin berhembus membawaku, membawa cintaku, dan menghilangkan semua lukaku. Inilah saatnya ku memutuskan tuk pergi, dari sebuah cinta palsu. Aku pergi kesana di atas bukit penuh dengan bunga dan rumput mengering, dan disana aku bebaur dengan suara malam tanpa ada kebisingan dari setiap orang, hanya aku yang rasakan. Jadi janganlah kau menemuiku disaat sekarang ini, aku orang bebas aku penjelajah waktu, aku pengusir kesedihan, aku jalan berliku, aku angin kecil yng berhembus, dan aku air terjun yang jatuh dari celah batu.
-Mbemadhar Supertramp-
Abonneren op:
Reacties posten (Atom)
Geen opmerkingen:
Een reactie posten